STORY IN BPUN GROBOGAN ~ BPUN GROBOGAN

Lembaga Pendampingan Belajar Pasca Ujian Nasional, untuk anakanak kelas 12 SMK/SMA/MA Sederajat yang memiliki niat dan tekad yang kuat untuk kuliah dengan beasiswa,

STORY IN BPUN GROBOGAN



Alumni BPUN Grobogan



Alumni BPUN Grobogan


Assalamualaikum wr.wb

Haiii para pejuang perguruan tinggi, apa kabar? Semoga sehat selalu ya...o ya aku mau berbagi pengalaman dikit boleh nggk? Boleh yaa,,tapi syaratnya harus baca sampai bawah, wkwk...

Perkenalkan namaku Erfita Sari, bisa dipanggil fita ataupun erfita, asal jangan panggil sayang ya...wkwk.



Aku tinggal di desa Karangrejo, kecamatan Gabus. Aku terlahir dari keluarga yang cukup sederhana. Bapak dan ibu ku hanyalah seorang petani yang tidak memiliki pekerjaan sampingan lainnya alias nganggur jika tidak ke sawah. Cukup tau kan penghasilan seorang petani dan berapa lama petani harus menunggu penghasilan itu datang? Lalu jika gagal panen, gimana kasih makan anak" nya? Tak ada cara lain selain hutang. Ya itulah yang bisa dilakukan orang tuaku supaya bisa tetap menghidupi keluarganya.

Memiliki cita" untuk berkuliah tentunya sesuatu yang lucu bagi anak seorang petani seperti aku. "Uang dari mana untuk bayar kuliah?" Begitulah cibiran pedas para tetangga ku yang pernah terlontar digendang telingaku.



"Tidak usahlah kuliah nak, setelah lulus langsung kerja aja, bayar kuliah itu mahal, banyak yang kuliah tapi jadi pengangguran". Nasehat ibuku. Ini merupakan kesekian kalinya aku menyampaikan keinginanku untuk kuliah, tapi respon yang kudapat selalu seperti itu.



Hingga akhirnya, terdengarlah kabar tentang beasiswa bidikmisi yaitu suatu beasiswa yang diperuntukkan bagi anak-anak kurang mampu namun berprestasi.



Untuk petama kalinya aku mendaftar perguruan tinggi lewat jalur SNMPTN, namun aku tidak lolos. Perasaan sedih, takut, kecewa bercampur menjadi satu. Aku sempat berpikiran untuk menghentikan semua tekadku dalam mewujudkan keinginanku, namun takdir berkata lain. Aku tidak jadi putus asa, karena unuk masuk ke perguruan tinggi masih banyak jalur lainnya. Hingga akhirnya aku mendaftar jalur SBMPTN.



Seiring menunggu tes dan pengumuman SBMPTN, aku mendaftar suatu bimbingan gratis guna mempersiapkan tes SBMPTN nantinya. Bimbingan ini bernama BPUN Grobogan yang dilakukan setelah terselesaikannya ujian nasional kelas 12. Cara masuknya pun mudah, aku hanya tinggal mendaftar di link yang sudah ada dan mengikuti prosedur tesnya. Setelah tes, pengumunan pun tiba dan aku pun lolos mengikuti bimbingan tersebut. Kemudian aku mengikuti bimbingan selama kurang lebih 1 bulan. Disini aku mendapatkan banyak manfaat yang tidak akan pernah aku lupakan.

Tapi endingnya di SBMPTN pun aku tidak lolos, aku merasa bimbingan yang aku ikuti terasa sia-sia. Tapi aku salah, dari sinilah aku bisa keluar dari permasalahan itu. Hingga akhirnya aku tetap bisa masuk perguruan tinggi.

Nah itulah sedikit cerita pengalaman pribadiku, semoga bermanfaat.

Penasaran kenapa aku bisa masuk perguruan tinggi tanpa lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN?

Jawabannya ada di BPUN Grobogan. Terakhir dariku, aku bukan anak kota yang pandai bergaya, aku anak desa yang bercita-cita membahagiakan kedua orang tuaku, kesuksesan bukan hanya milik orang yang mampu, melainkan milik orang yang mau berjuang dan berusaha.

Wassalamualaikum wr.wb

Oleh : Erfita

Alumni BPUN Grobogan 2019

Buruan Daftar Dan bergabung bersama Kami di BPUN Grobogan Caranya  

DAFTAR

Share:

No comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

Powered by Blogger.

Contributors

Recent Posts