Dari BPUN Sampai Perguruan Tinggi Negeri ~ BPUN GROBOGAN

Lembaga Pendampingan Belajar Pasca Ujian Nasional, untuk anakanak kelas 12 SMK/SMA/MA Sederajat yang memiliki niat dan tekad yang kuat untuk kuliah dengan beasiswa,

Dari BPUN Sampai Perguruan Tinggi Negeri


Dari BPUN Sampai Perguruan Tinggi Negeri
Dari BPUN Sampai Perguruan Tinggi Negeri


Ungkapkan Keinginanmu dan Raih Mimpimu

Saya Siti Khofifah, kerap disapa Khof. Lahir di Grobogan,14 Juni 2000. Saya adalah alumni TK Dharma Wanita Plosorejo, SDN 2 Plosorejo, MTs Nuril Huda, MA Nuril Huda, dan saat ini sedang menimba ilmu di Universitas Negeri Jenderal Soedirman juruan Fisika.

Awal Saya mengenal BPUN 2018adalah saat ada dua Mahasiswa dari UNNES dan UNDIP menyosialisasikannya di MA Saya. Saat itu mungkin Saya masih bimbang mau kemana nanti Saya setelah lulus nanti? Namun, dengan adanya BPUN2018 Saya meyakinkan diri Saya untuk melnjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu di Perguruan Tinggi.

Sebelum BPUN hadir, tentunya ada seleksi masuk Perguruan Tinggi tanpa tes seperti; SNMPTN dan SPAN-PTKIN. Namun, Saya singkirkan kesempatan berharga itu karena memang tak ada keinginan untuk kuliah di tahun 2018 ini atau bisa dibilang berhenti satu tahun terlebih dahulu. Kenapa? Karena banyak faktor yang mempengaruhi hal itu dapat terjadi, diantaranya adalah biayadan keadaan yang tak memungkinkan bagi Saya melanjutkan kuliah. Bapak Saya seorang petani, sedangkan ibuk Saya sedang menderita sakit. Namun, ada sebuah motivasi yang menjadikan Saya bangkit kembali “Jangan bebani keinginanmu dengan keadaanmu” begitulah kata pak Mukhlisin salah satu guru Saya di MA.

Sejak Saya sadar bahwa keinginan tak dapat mengalahkan keadaan selagi ada semangat dan kerja keras, Saya mencoba mewujudkan sedikit demi sedikit mimpi yang telah terlukis di harianku yakni menjadi seorang Menteri di tanah air ini, Indonesia. Layaknya Bapak Saya memberikan nama Khofifah, dimana itu adalah nama Menteri saat Pemerintahannya pak Abdurrahman Wahid yang saat ini menduduki bangku Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa.

Awal mengikuti BPUN 2018 melalui seleksi bersama siswa-siswi se-Kabupaten Grobogan Saya merasa kurang percaya diri, karena Saya rasa prestasi tidak ada, peringkat kelas pun juga tak berhasil Saya dapatkan. Namun, Saya tidak menyerah dengan keadaan dan bersikeras untuk dapat melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi dan ridho dari Allah SWT, alhamdulillah Saya dapat lolos tahap pertama seleksi bersama masuk BPUN 2018 dengan peringkat ketrerima pun tak jauh jauh dari peringkat terakhir.

Di BPUN Saya diajarkan banyak hal. Mulai dari bagaimana cara bersosialisasi, kepemimpinan, keorganisasian, perkuliahan, tips dan trik agar dapat diterima di Perguruan Tinggi, sampai bagaimana menentukan jurusan yang akan dipilih. Banyak juga rutinan-rutinan, seperti doa bersama dan dzikir, agar memberikan ketentraman dan kemantaban dalam rohani kami. Para pejuang Perguruan Tinggi, di BPUNkami dibimbing olehtentor-tentor yang mendampingi untuk belajar mempersiapkan materi yang akan diujikan di SBMPTN kelak. Tentunya tentor-tentor itu adalah yang ahli di bidangnya masing-masing, dan ada yang berasal dari Alumni BPUN sendiri.

Masuk di BPUN 2018 tentunya suatu hal yang amat berharga bagi saya. Peringkat 10 besar di kelas saja tak pernah Saya dapatkan, apalagi mengalahkan beribu-ribu pendaftar SBMPTN se-Indonesia. Tapi, dengan menerapkan pola-pola belajar yang diajarkan di BPUN membut Saya lebih rajin dan bersemangat untuk masuk ke Perguruan Tinggi.

Kala itu pertama kalinya kumpul teknikal meeting BPUN, dimana itu adalah awal saya memberanikan bicara kepada orang tua saya untuk melanjutkan sekolah di Perguruan Tinggi. Karena sebelumnya pihak keluarga memang tidak begitu setuju dengan keputusan Saya untuk kuliah dan menyarankan untuk bekerja terlebih dahulu. Daftar dan seleksi BPUN 2018 pun Saya tidak izin, ketika dinyatakan lolos seleksi BPUN 2018, Saya justru kebingungan. Mau Saya ambil dengan konsekuensi harus lolos dan kuliah tahun ini sedangkan keluarga tidak begitu menyuport, atau Saya lepas yang artinya Saya sia-siakan usaha Saya ikut seleksi. 

Hari H Teknikal Meeting, Saya konsultasi dengan Guru BK yang sekaligus Kepala Sekolah, Saya ceritakan semua keluh kesah saya kepada beliau sampai saya diberi titik temu "minta izin kepada orang tua, sampaikan niat mbak untuk melanjutkan sekolah, kalau mereka mengizinkan monggo lanjut, kalau tidak mengizinkan manut wae, ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua" kata beliau waktu itu "saya tunggu sampai jam 3 sore, kalau tidak datang saya tinggal" tambah beliau dengan sedikit senyuman. Segera mungkin saya langsung bergegas pulang, dengan rasa takut mengungkapkan keinginan saya kepada orang tua saya bahwa saya ingin melanjutkan kuliah dan ketrima seleksi BPUN, saya pun mulai bercerita kepada orang tua saya, perlahan dan saya jelaskan sejelas-jelasnya kepada orang tua saya. Alhamdulillah, mereka mengizinkan saya untuk ikut bimbingan di BPUN 2018 yang kala itu di asramakan di MA Shofa Marwa Toroh.


Atas restu kedua orang tua saya, saya pun lebih bersemangat belajar untuk menghadapi SBMPTN. Saya mengikuti semua aturan yang ditetapkan panitia BPUN, karena saya sadar disini Gratis dan terdiri dari 80 peserta dengan dihandle oleh panitia, saya merasa harus bisa membanggakan mereka dengan lolos SBMPTN. Di BPUN saya diamanahi sebagai ketua kelompok yang terdiri dari lima orang, pelajaran berharga yang saya dapatkan disini tentang kepemimpinan, dimana saya harus menjaga kelompok saya, harus tau keadaan kelompok saya, dan harus bisa menjadi seorang pemimpin yang baik serta bijak.

Ada pertemuan pasti ada perpisahan. Ya, kala itu hari terakhir BPUN di Desa Asemrudung, Geyer (Yayasan Al Yahya Nusantara). Kami ber delapan puluh beserta panitia harus berpisah oleh waktu. Berpisah hanya dilahirnya karena kita semua tetap satu keluarga, BPUN Grobogan.

Untuk teman-teman bergabunglah bersama kami Di BPUN dan wujudkan impianmu meraih Perguruan Tinggi Negeri!!!!
           

Share:

No comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

Powered by Blogger.

Contributors

Recent Posts